Mengenal Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun
Harga Anakan Ayam Ringneck-
Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Banyuputih Jawa Timur- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung yakni salah satu macam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang cantik mewujudkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menciptakan orang menjatuhkan opsi sebab jumlah ternaknya kencang bertambah.
Ayam ringneck pheasant mempunyai ciri-ciri adalah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengitarinya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tak mengherankan bila ayam ringneck pheasant Golden Red dikenal dengan ayam pegar kalung.
Ringneck pheasant Golden Red berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak jenis pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak macam pegar, yang paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan beberapa tipe pegar lainnya. Disamping itu tiap tipe mempunyai warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingkan betina.
Harga Anakan Ayam Ringneck-
Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Banyuputih Jawa Timur- Ayam Ringneck Pheasent
Ayam pegar kalung termasuk ayam yang bisa memakan segalanya dari tipe tumbuhan ataupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malahan ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan berbagai variasi biji-bijian.
Melihat bulu mereka yang indah kita akan membayangkan alangkah lucunya bila mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Melainkan terbukti mereka bukanlah unggas yang umum mengasuh si kecil-buah hati mereka. Mereka malahan kurang mempunyai kesanggupan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu daerah yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.
Sesudah sekitar 25 hari, telor yang lewat cara kerja pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan saat mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai kelihatan lebih jelas diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan melihat perawakan tubuhnya. Pejantan lebih besar diperbandingkan betina.
Ringneck pheasant mempunyai keistimewaan yaitu bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali merupakan pada musim hujan saja. Dan itu memberi pengaruh harga jual dan populasi di dunia. Diantara jenis pheasant Golden Red yang perkembangannya cepat salah satunya tipe pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi hingga umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.